Sabtu, 30 Januari 2010

Kota tua

Hari ini sepulang sekolah kita pada bingung maukemana. Oke kita semua ke rumah gw dulu buat memikirkan akan pergi kemana ntar. Setelah pikir2 lumayan lama. Johan bilang gimana kalau ke kota tua aja liat2. Semua setuju dan kita langsung Let's GO!

Kira2 pukul 15:00 kita sampai di depan museum fatahilah. Pas lagi jalan kita liat banyak orang2 lagi berkumpul gatau mau liat apa. Karena rasa penasaran yang tinggi kita langsung aja samperin ke kerumunan itu. Gw liat ada seorang laki2 tua ditemani oleh dua orang pria muda ditambah lagi seekor ular lagi mempersiapkan peralatan2nya. "pasti ini bakal ada pertunjukan2 kayak debus gitu" kata gw. Ga beberapa lama pertunjukannya mulai. Si lelaki tua bilang "Kita di sini akan mendatangkan 9 roh wanita dayak yang cantik". Tiba2 aja seorang laki2 muda dengan kepala di tutup, tangan dan kakinya di ikat berdiri di tengah2 kerumunan. "Saya akan megubah laki2 ini menjadi seorang wanita dayak yang cantik dan megubah tasbih menjadi ular" kata lelaki tua. Terang aja gw dkk pengen banget ngeliatnya.


Atraksi2nya dimulai si lelaki tua sambil baca2 mantra sedangkan si pria yang ditutup wajahnya dibaringkan dan ditutup dengan sebuah tenda kecil berwarna hitam. Ga beberapa lama kemudian si lelaki tua mulai heboh sendiri "Saya mempertunjukan ini bukan untuk meminta sumbangan tetapi saya ingin membantu saudara2 yang punya penyakit, saya baru saja pulang dari arab dan saya membawa tangkur onta asli yang dapat menyembuhkan macam2 penyakit" kata si lelaki tua. Udah hampir 30 menit rasa bosan
udah mulai muncul. " Saya tidak punya banyak waktu!
waktu saya sangat sempit" kata si lelaki tua sambil menjual obat tangkurnya. Kata2nya terus2an di ulang sampe kita bosen banget dengernya.

Waktu udah hampir menunjukkan pukul 16:00 dan si lelaki tua itu masih aja heboh sendiri dengan jualannya. Merasa haus kita beli es lilin dulu sebentar yang harga perpotongnya Rp 2000. Si jason udah ngajakin pulang "Penipu ini kayaknya!". Gw sama Johan bilang "tanggung ini bentar lagi siapa tau aja bener berubah". Oke kita balik lagi ke kerumunan. "Sebentar lagi kita akan membuka tutup tenda ini, sementara ini sang wanita dayaknya sedang merias wajahnya agar terlihat lebih cantik" kata lelaki tuanya lagi. Sambil nunggu si dayaknya dandan, si lelaki tua itu masih aja nawarin obatnya. Akhirnya si lelaki tua itu mulai membuka tutup tenda itu dan hasilnya masih sama dengan yang awal, sama sekali ga ada yang berubah. Si pria yang di tutup mukanya langsung aja pergi keluar dari tengah kerumunan dan seketika itu
lelaki tua dan anggota2nya langsung beres2 dan pergi. Ternyata mau dagang obat pura2nya pertunjukkan.

Ternyata cuma boong2an doang. Akhirnya kita duduk2 dulu sebentar sambil liat2 orang yang semakin malam semakin rameee. Kira2 jam 6an kita pulang keruma with new experiences and photos

2 komentar:

NFS [Ir_M] mengatakan...

gak ada post lagi lo cong?!

Harrypotret mengatakan...

kmaren sy juga ngliat pertunjukan persis yg ada di foto itu, orang2nya juga sama persis, ngakunya pak haji.... sy lupa namanya, dia jualan tangkur onta asli arab yg katanya kalo di sini (indonesia) gk ada yg jual, kalopun ada dia mau bayarin sama 2 biji matanya. sy tertarik sama cara jualnya itu lho yg beda sama yg lainya, smpe akhirnya kaki sy pegel karena berdiri terus dan akhirnya memutuskan untuk pulang walopun tenda hitamnya belum sempet di buka, sy bosan sama ocehanya yg terus di ulang2..... apa betul setelah tendanya di buka seorang apolo bisa berubah jadi wanita dayak cantik?

Posting Komentar